Saturday 21 December 2013

P&S: THE VOICE & I

Just as I was about to believe
that I'd moved on, I had deceived.
Deceived my heart, for being a pretender
every little smile was never sincere.

The voice told me to forget and forgive
but the pain inside continued to live.
The fear of failure I couldn't remove.
Being strong I failed to prove.

BUT WAIT.

"To my own worries, Shall I surrender
When the road to happiness is almost near?"

Just as my hope was about to fade
The voice told me: "It is not too late
To heal the wound and relive the history
resolve the past and keep good memories".

Just as I was about to believe
- that l was worthless -
I remembered that I was born,
For one definite reason.

dm, 2013

P&S: BICARA PENAWAR DUKA

Tuhan,
Akulah manusia paling rendah di dunia ini.
Akulah manusia paling hina.
Betapa beratnya dosa-dosa yang ku heret bersamaku.
Betapa pedihnya menghadapi kebencian manusia terhadapku.

Tuhan,
Kepada siapakah harus aku curahkan sesalanku
Ketika dunia ini sempit untuk menerimaku?
Tertimbus di daratan,
tiada hamparan tempat aku menumpang kasih
Terapung di lautan
Sucinya air tidak mampu membersihkan maruahku

Oh Tuhan Yang Maha Pengampun,
Hanya di hadapan-Mu aku berani mengangkat wajah

Walau segan hatiku merasa
Untuk meminta secebis rahmat-Mu
Ku tadahkan jua telapak tangan ini
Semoga dapat menampung jernihnya titisan maghfirah-Mu



Dalam sebuah Hadith Qudsi, Allah berfirman:

Wahai anak-anak Adam, selagi mana engkau memohon dan mengharapkan dari-Ku, Aku ampunkan engkau walau apapun dosamu, Aku tidak peduli.


Wahai anak-anak Adam, jika dosamu sampai ke puncak langit, lalu engkau pohon keampunan dari-Ku, Aku ampunkan engkau, aku tidak peduli.


Wahai anak-anak Adam, engkau jika datang kepada-Ku dengan dosa yang hampir memenuhi bumi, namun engkau menemui-Ku tanpa mensyirikkan Daku dengan sesuatu, nescaya aku datang kepadamu dengan penuh keampunan.

(Riwayat Imam at-Tirmizi).